YouTube Music versi Dektop Diluncurkan, Begini Tampilannya

masnunung - Pagi ini, kira-kira pukul 08.00 waktu Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau saya berniat mengupdate konten blog yang sedang sobat baca ini. Seperti biasa, ada satu halaman di browser yang senantiasa saya buka: YouTube.

Sudah menjadi kebiasaan belasan tahun silam, saat menulis artikel, berita atau tulisan apapun di laptop, harus ada musik. Jika zaman dahulu WiFi tak semudah ini, saya gunakan pemutar musik seperti WinAmp. Namun karena sekarang zamannya WiFi, pilihan paling logis ialah YouTube.

youtube music
Foto - tangkapan layar youtube music versi dekstop
Baru saja browser terbuka, dan saya memilih lagu tiba-tiba muncul notifikasi jika ada versi terbaru jika ingin saya coba. Namanya YouTube Music versi dekstop yang icon aplikasinya langsung muncul di homescreen.

Saya ikuti saja langah-langkahnya. Sangat mudah karena tinggal klik oke, maka secara otomatis YouTube menyediakan link yang bisa diinstal. Saya setujui saja pilihan instal dan sejurus kemudian di desktop laptop saya sudah muncul icon berbentuk lingkaran warna merah dengan lingkaran kecil serta panah ke kanan warna putih di tengahnya.

[Berbuat amal dengan Telkomsel Point, Bisa Lho]

Itulah shorcut yang menjadi jalan pintas bagi sobat untuk membuka aplikasi YouTube Music versi desktop.

Menurut saya tampilan baru ini keren, atau karena saya juga penyuka warna hitam ya hehe. Di bagian atas ada pilihan Home, Hotlist, Library dan kotak pencarian.

Saya coba tuliskan protonema di kotak pencarian maka muncullah beberapa pilihan seperti Top result, Songs, Playlist, Video, Albums dan Artists. Setiap kategori secara default YouTube Music versi desktop menampilkan 3 video musik, namun ada pilihan show all atau tunjukkan semua yang bisa sobat klik.

Dengan tampilan YouTube Music versi terbaru ini, seluruh layar di dekstop laptop saya seolah-olah hanya milik YouTube. Nggak ada menu-menu atau tampilan seperti alamat url website yang kita buka muncul di sini.

Ketika saya klik menu Home, langsung muncul musik-musik yang disebutkan sebagai Today's hits. Ada banyak pilihannya, demikian juga dengan menu Recommended playlists di bawahnya.

Saya sebenarnya sudah mendengar kabar jika YouTube akan menghadirkan versi dekstopnya. Pengumuman sebelunya dari YouTube, tampilan antarmuka klasik akan dipensiunkan pada Maret 2020, namun tidak mencantumkan tanggal pastinya.

[Mau bisnis online? Baca yang ini sebagai pertimbangan]

Masuk ke tahun 2020, versi lama (versi klasik) tidak mendukung banyak fitur baru seperti versi terkini yang telah kami perkenalkan selama tiga tahun terakhir. Itu sebabnya versi lama akan hilang pada bulan Maret dan Anda hanya akan dapat mengakses versi desktop yang lebih baru untuk menikmati layanan yang terbaik dari YouTube, begitu penjelasan dari YouTube kala itu.

Jika sobat termasuk pengguna laptop aktif dan memiliki kesamaan soal cara kerja seperti saya yang doyan musik, nggak ada salahnya menginstal YouTube Music versi desktop. ***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel