Agar Anak-anak Aman Bermain di Waterpark

masnunung - Zaman dahulu, sobat harus pergi ke laut untuk menikmati serunya bermain air. Namun sekarang tidak harus menempuh perjalanan berkilo-kilo, apalagi jika daerahnya tak ada laut. Cukup datang ke waterpark.

Waterpark adalah wahana permainan air yang marak dan banyak ditemukan di kota-kota di Indonesia. Kota-kota kabupaten pun sekarang mulai berlomba untuk membangun wahana ini. Sobat pun senang karena bisa memilih waterpark terdekat dari rumah.

Suasana di Areca Waterpark, Tanjungpinang, Kepri pada sebuah hari libur pagi

Tak jarang saat menikmati aneka permainan air dilakukan satu keluarga. Artinya ada anak kecil yang harus dijaga dan diperhatikan. Jangan remehkan air. Bukankah ada pepatah diam-diam menghanyutkan?

Baca Juga: Kalimat Bijaksana dari Seorang Ayah

Berikut beberapa hal penting yang harus sobat perhatikan agar anak-anak aman saat bermain di wahana permainan air.

1. Hindari kolam ombak

Sobat harus memikirkan bahwa anak-anak belum tahu bahayanya kalau terjatuh sat ombak buatan menerjang. Pengataman saya di Waterpark Areca, Tanjungpinang, Provinsi Kepri beberapa hari lalu, ombak buatan bisa sangat berbahaya.

Memang pengelola wahana permainan air memiliki pengawas. Namun lihatlah, saat diumumkan akan segera berlangsung kolam ombak, semuanya berlomba pindah tempat. Ada yang tanpa ban pelampung ada juga yang membawanya.

Memang asyik diombang-ambingkan gelombang buatan. Sangking serunya tak jarang ada yang bannya sampai terbalik. Apakah sobat yakin akan bisa menangani kondisi seperti itu jika terjadi pada anak sobat?

2. Minum Air

Air yang menggenangi kolam permainan hanya terlihat bersih jika dilihat dengan mata telanjang. Namun jika diteliti di bawah mikroskop, baru terlihat air tersebut banyak kuman. Meski kolamnya dangkal, jangan biarkan anak-anak sobat terlalu bayak meminum air kolam waterpark.

Meminum air bukan melulu karena anak sobat terkatuh lalu kepalanya sejenak berada di bawah permukaan air. Bisa juga terjadi ketika tiba-tiba bejana air raksasa tumpah dari tiang yang tinggi.

3. Siapkan Pampers

Biasakan untuk mengajari anak-anak pup (buang air besar) di rumah sebelum berangkat ke waterpark. Pasti akan mengganggu jika tiba-tiba buah hati kita pup saat asyik berada di air. Juga jangan lupa untuk membawa serta pampers saat bermain bersama anak.

Seandainya anak-anak pup setelah bermain air, bisa diganti di ruang pemandian. Bermain di wahana yang juga dikunjungi banyak orang, sobat harus menjaga privasi orang lain. Dan anak-anak tahunya hanya bermain. Ketika mereka ingin pup, bisa saja melakukannya kapan saja.

4. Apakah Sobat Bisa Berenang?

Ini penting untuk dipikirkan. Biasanya di waterpark ada tempat seperti aliran air yang berputar pelan mengelilingi kolam besar. Wahana ini akan ramai oleh pengunjung yang menggunakan ban.

Ban hanyalah alat agar sobat bisa menikmati bersantai di atas air. Namun di sini bukan hanya sobat. Banyak ban yang tak menutup kemungkinan saling bersinggungan. Jika terjadi sesuatu, siapkah sobat untuk mengamankan anak-anak?

Tetu saja yang saya maksudkan di sini bukan anak yang usianya cuup besar, namun yang masih di bawah lima tahun atau balita. Karena saya lihat banyak juga yang membawa serta balitanya menikmati air.

5. Jangan Ikuti Hasrat Pribadi

Sebenarnya yang ingin berenang dan menikmati wahana di waterpark sobat atau anak? Anak kecil sih akan ikut saja ke mana orang tuanya mengajak. Tubuh sobat memiliki daya tahan yang berbeda dengan anak-anak.

Sobat bisa saja berjam-jam berendam dan menikmati aneka wahana di waterpark. Namun apakah anak kita juga setahan itu?

6. Ganti Pakaian Kering

Seandainya rumah sobat jaraknya dari waterpark terdekat hanya 10 menit berkendara, sebaiknya tetap ganti baju basah anak barulah pulang. Sobat mungkin tak masalah pulang ke rumah dengan pakaian basah. Anak-anak belum tentu bisa mengikuti cara tersebut.

Itulah beberapa hal yang saya rangkum dari kunjungan saya ke Waterparck Areca, Tanjungpinang. Semoga menjadikan sobat lebih hati-hati saat mengajak serta buah hati ke waterpark. ***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel