Bisnis Online Tanpa Modal yang Menguntungkan
19.10
Edit
masnunung - Mendengar kata bisnis online pasti sudah terbiasa. tetapi kalau tanpa modal yang menguntungkan, siapa sih yang tak ingin melakukannya? Zaman lagi susah begini, dikit-dikit orang ngomongnya online online.
Menurut saya, bisnis online adalah bisnis yang menggantungkan prosesnya kepada teknologi. Dan teknologi itu nirkabel. Internet menjadi salah satu kekuatan bisnis online.
Lantas kehadiran media sosial pun dijadikan "rumah" bagi begitu banyak orang untuk melakukan bisnis online. Entah itu Facebook, Instagram apalagi WhatsApp. Mendengar bisnis online kedengarannya memang menggiurkan.
Setiap orang yang melakukan bisnis online pasti menginginkan keuntungan yang maksimal. Pada intinya bisnis online menguntungkan dambaan setiap orang yang menjalaninya.
Banyak cara bisa dilakukan agar mendapatkan untuk di ceruk atau peluang ini, diantaranya dengan:
1. Rajin Promosi
Promosi zaman now dibuat sangat mudah. Tinggal posting status, upload foto dan aktivitas serupa. pelaku bisnis ini tak boleh malas, harus tekun dan jika perlu memiliki jam kerja seperti layaknya kerja kantoran.
Maksudnya ada jam pastinya. Dengan demikian konsumen tak akan kecewa ketika melakukan komunikasi eh tiba-tiba pelaku usahanya offline. Capek deh.
3. Optimasi Medsos
Saya percaya, satu orang seolah tak cukup hanya memiliki satu akun media sosial. Ada yang membuatnya di berbagai medsos dengan nama sama, ada juga yang berbeda sementara barang yang dijual tak jauh berbeda.
Lihatlah atau silakan dicek, sudah biasa pelaku usaha memiliki website, Instagram, YouTube, Facebook, Twitter dan WA. Komplit. Karena memang hal tersebut untuk menjaring calon pembeli.
4. Promosi Berbayar
Instagram memiliki program iklan bernama Instagram Ads, demikian juga dengan Facebook. Menurut saya hal ini bagus dicoba untuk mendapatkan jangkauan calon pembeli yang lebih luas.
Biayanya juga tak besar-besar amat. Hasilnya, sistem milik media sosial tersebut akan mengumpulkan informai berharga yang bisa ditindaklanjuti. Seperti berapa rentang umur yang banyak merespon, lokasi, pekerjaan dan sebagainya.
Bisnis online shop tiba-tiba mendadak terkenal. Startup seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan sejenisnya menjadi serbuan pelapak. Begitu mudahnya untuk membuka bisnis online, hingga tak sedikit anak-anak muda di Indonesia yang gemilang dengan usaha ini.
Yang dulu tak terpikir untuk dijual, sekarang bisa dengan mudah ditemukan. Sehingga tak jarang saat mencari nama barang, pelapaknya sangat banyak. Tinggal pilih, meski harganya juga bisa dikatakan sama.
Nah, di bagian terakhir tulisan saya ialah bagaimana menjalankan bisnis online tanpa modal. langsung saja, jawabannya tak ada. Ini adalah pendapat pribadi saya. Setidaknya saya pernah mencoba beberapa usaha.
Dari tahun 2000 saya sudah mencoba jualan pulsa, lalu jualan rujak buah, cat motor, rental buku bacaan, lalu stikcer sebelum akhirnya kembali ke passion: menulis. Semuanya saya lakukan dengan modal.
Jika terlalu mengagungkan pola pikir bisnis online tanpa modal sejatinya sobat meremehkan prosesnya. Bagi beberapa orang, mereka yang memiliki ponsel dengan kuota berlimpah bisa langsung berjualan online gratis.
Gratis menjadi reseller, tetapi bagaimana membeli ponsel serta kuoatnya bukankah itu modal namanya? Meski yang membelikan smartphone orang tua juga kuotanya, itu adalah modal yang diberikan. Seharusnya seseorang yang ingin terjun ke bisnis online memerhatikan hal-hal seperti itu.
Saya mencontohkan diri sendiri, ketika masih aktif di usaha sticker, semua komponen bisa menjadi dasar untuk menentukan harga. Mulai harga bahan, tenaga kerja karyawan, listrik untuk desain, listrik untuk heatgun, tisu, air, isi cutter dan sebagainya.
Sobat, mari bijak menjalani sebuah usaha. Bagi saya yang kebetulan lahir di Jawa, masih sangat teringat pepatah. Bunyinya Jer Basuki Mawa Bea, yang dalam arti mudahnya untuk menggapai kesuksesan dibutuhkan pengorbanan.
Yang benar-benar gratis bisa sobat coba, pinjam smartphone teman, buat akun medsia sosial, seting sedemikian rupa, lalu mulailah berjualan. Pertanyaannya, apa boleh teman sobat meminjamkan smartphonenya?
So, nikmati saja proses menjadi pebisnis online dengan cara yang baik. ***
Menurut saya, bisnis online adalah bisnis yang menggantungkan prosesnya kepada teknologi. Dan teknologi itu nirkabel. Internet menjadi salah satu kekuatan bisnis online.
Lantas kehadiran media sosial pun dijadikan "rumah" bagi begitu banyak orang untuk melakukan bisnis online. Entah itu Facebook, Instagram apalagi WhatsApp. Mendengar bisnis online kedengarannya memang menggiurkan.
Setiap orang yang melakukan bisnis online pasti menginginkan keuntungan yang maksimal. Pada intinya bisnis online menguntungkan dambaan setiap orang yang menjalaninya.
Banyak cara bisa dilakukan agar mendapatkan untuk di ceruk atau peluang ini, diantaranya dengan:
1. Rajin Promosi
Promosi zaman now dibuat sangat mudah. Tinggal posting status, upload foto dan aktivitas serupa. pelaku bisnis ini tak boleh malas, harus tekun dan jika perlu memiliki jam kerja seperti layaknya kerja kantoran.
Maksudnya ada jam pastinya. Dengan demikian konsumen tak akan kecewa ketika melakukan komunikasi eh tiba-tiba pelaku usahanya offline. Capek deh.
3. Optimasi Medsos
Saya percaya, satu orang seolah tak cukup hanya memiliki satu akun media sosial. Ada yang membuatnya di berbagai medsos dengan nama sama, ada juga yang berbeda sementara barang yang dijual tak jauh berbeda.
Lihatlah atau silakan dicek, sudah biasa pelaku usaha memiliki website, Instagram, YouTube, Facebook, Twitter dan WA. Komplit. Karena memang hal tersebut untuk menjaring calon pembeli.
4. Promosi Berbayar
Instagram memiliki program iklan bernama Instagram Ads, demikian juga dengan Facebook. Menurut saya hal ini bagus dicoba untuk mendapatkan jangkauan calon pembeli yang lebih luas.
Biayanya juga tak besar-besar amat. Hasilnya, sistem milik media sosial tersebut akan mengumpulkan informai berharga yang bisa ditindaklanjuti. Seperti berapa rentang umur yang banyak merespon, lokasi, pekerjaan dan sebagainya.
Bisnis online shop tiba-tiba mendadak terkenal. Startup seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan sejenisnya menjadi serbuan pelapak. Begitu mudahnya untuk membuka bisnis online, hingga tak sedikit anak-anak muda di Indonesia yang gemilang dengan usaha ini.
Yang dulu tak terpikir untuk dijual, sekarang bisa dengan mudah ditemukan. Sehingga tak jarang saat mencari nama barang, pelapaknya sangat banyak. Tinggal pilih, meski harganya juga bisa dikatakan sama.
Nah, di bagian terakhir tulisan saya ialah bagaimana menjalankan bisnis online tanpa modal. langsung saja, jawabannya tak ada. Ini adalah pendapat pribadi saya. Setidaknya saya pernah mencoba beberapa usaha.
Dari tahun 2000 saya sudah mencoba jualan pulsa, lalu jualan rujak buah, cat motor, rental buku bacaan, lalu stikcer sebelum akhirnya kembali ke passion: menulis. Semuanya saya lakukan dengan modal.
Jika terlalu mengagungkan pola pikir bisnis online tanpa modal sejatinya sobat meremehkan prosesnya. Bagi beberapa orang, mereka yang memiliki ponsel dengan kuota berlimpah bisa langsung berjualan online gratis.
Gratis menjadi reseller, tetapi bagaimana membeli ponsel serta kuoatnya bukankah itu modal namanya? Meski yang membelikan smartphone orang tua juga kuotanya, itu adalah modal yang diberikan. Seharusnya seseorang yang ingin terjun ke bisnis online memerhatikan hal-hal seperti itu.
Saya mencontohkan diri sendiri, ketika masih aktif di usaha sticker, semua komponen bisa menjadi dasar untuk menentukan harga. Mulai harga bahan, tenaga kerja karyawan, listrik untuk desain, listrik untuk heatgun, tisu, air, isi cutter dan sebagainya.
Sobat, mari bijak menjalani sebuah usaha. Bagi saya yang kebetulan lahir di Jawa, masih sangat teringat pepatah. Bunyinya Jer Basuki Mawa Bea, yang dalam arti mudahnya untuk menggapai kesuksesan dibutuhkan pengorbanan.
Yang benar-benar gratis bisa sobat coba, pinjam smartphone teman, buat akun medsia sosial, seting sedemikian rupa, lalu mulailah berjualan. Pertanyaannya, apa boleh teman sobat meminjamkan smartphonenya?
So, nikmati saja proses menjadi pebisnis online dengan cara yang baik. ***